Kalian ada yang tau lamian, nggak? Lamian adalah mi tarik asal Tiongkok yang merupakan akar dari ramen dan ramyeon, lho! Penasaran dengan rasa lamian? Di Indonesia, ada restoran lamian yang cukup terkenal, namanya Golden Lamian! Yuk, simak cara pesan dan review Golden Lamian selengkapnya di sini!
Sekilas Tentang Golden Lamian
Golden Lamian merupakan sebuah restoran mie ala Tiongkok yang didirikan sejak tahun 2017 oleh Edward Djaja. Golden Lamian merupakan bagian dari Seven Retail Group, yakni sebuah perusahaan yang membangun ekosistem ritel merek baru, mulai dari F&B hingga layanan gaya hidup.
Djaja melakukan branding Golden Lamian sebagai restoran mie halal yang telah bersertifikat. Golden Lamian memberikan jaminan halal dan aman dikonsumsi melalui sertifikasi Halal MUI dan juga HACCP (Hazard Analysis Critical Control Point). HACCP adalah sertifikasi berstandar internasional yang mengidentifikasi sebuah produk perusahaan aman untuk dikonsumsi, serta terhindar dari bahaya kontaminan secara fisik, kimia, dan biologi.
Salah satu hal yang menarik dari restoran ini adalah proses pembuatan mie yang diperlihatkan kepada pelanggan. Pembuatan mie dilakukan secara manual oleh koki dengan menarik-narik adonan mie sehingga menjadi lamian yang kenyal dan lezat. Para pelanggan dapat melihat kegiatan akrobatik secara langsung sambil menunggu pesanan mereka datang, lho.
Porsi yang disajikan juga cukup banyak dengan harga yang affordable. Kamu bisa mencoba mie ala Tiongkok ini di berbagai mall besar. Saat ini, restoran Golden Lamian sudah memiliki 110 outlet yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia.
Cara Pesan Golden Lamian
Kamu penasaran ingin coba Golden Lamian, tapi bingung cara pesannya? Don’t worry, mudah, kok! Kamu bisa langsung datang ke restoran Golden Lamian terdekat dari lokasimu.
Umumnya, restoran Golden Lamian mudah ditemukan di Mal atau pusat perbelanjaan. Kamu dapat menemukannya sebagai restoran sendiri maupun di food court (pujasera—pusat jajanan serba ada). Cara pemesanan di restoran sendiri ataupun food court tidak terlalu beda. Yuk, simak cara pesan Golden Lamian berikut ini!
1. Datang ke Restoran
Kalau ingin makan Golden Lamian secara langsung tentu kamu harus datang ke restoran terdekatmu. Setelah sampai, kamu akan melihat antrean di kasir. Segera ikut antre di area kasir dan melakukan pemesanan agar makananmu cepat sampai.
2. Mengantre di Kasir
Sambil mengantre di kasir, kamu bisa melihat menu apa saja yang tersedia. Kamu bisa melihatnya di-display atas area pemesanan maupun di kertas yang tersedia di meja kasir. Selain itu, kamu juga bisa melihat di media sosial Golden Lamian untuk mencari tahu diskon apa yang tersedia.
3. Pesan dan Bayar Makanan
Kalau sudah tahu ingin memesan apa, kamu tinggal menyebutkan pesanan kepada staf kasir. Nantinya, staf akan mencatat pesananmu melalui komputer. Kalau kamu ingin menggunakan diskon tertentu, kamu bisa bertanya mengenai diskon tersebut di awal pemesanan.
Jika tersedia, kamu tinggal memesan makanan sesuai dengan diskon yang berlaku. Biasanya, staf juga akan memberitahu syarat dan ketentuannya, misalnya memintamu untuk bergabung di komunitas Golden Lamian melalui WhatsApp. Jadi, siapkan ponselmu untuk scan QR code-nya, ya.
Setelah memesan, staf kasir akan menyebutkan ulang pesananmu sekaligus menghitungnya. Kemudian, staf akan memberitahu harga yang perlu kamu bayar. Di Golden Lamian, kamu dapat membayar dengan metode pembayaran tunai maupun nontunai.
4. Dapatkan Nomor Meja dan Cari Meja
Setelah membayar, staf akan memberikanmu struk dan juga nomor meja. Nomor meja ini perlu kamu bawa dan letakkan di meja yang ingin kamu tempati. Nantinya, staf akan mengantar makananmu dengan melihat nomor mejamu.
Meski begitu, di beberapa lokasi Golden Lamian, terutama jika berada di food court, kamu akan diberikan wireless calling system. Benda ini adalah sebuah bel yang akan berbunyi ketika pesananmu telah selesai dibuat.
Jadi, kalau kamu mendapatkan bel ini ketika memesan makanan, itu artinya kamu sendiri yang akan mengambil pesananmu di area ambil pesanan. Dalam artian, sistem yang diberlakukan adalah self-service.
5. Tunggu Pesananmu dan Selamat Menikmati!
Kalau sudah dapat nomor meja ataupun bel wireless calling system, kamu sudah dapat mencari mejamu. Sambil menunggu, kamu bisa melihat proses mi lamian dibentuk, lho. Biasanya, bagian dapur tidak terlalu tertutup sehingga masih bisa terlihat ketika pesananmu sedang dibuat.
Jangan lupa juga untuk memperhatikan pesananmu, ya. Perhatikan wireless calling system-mu (jika mendapatkan ini) untuk mengetahui kapan kamu dapat mengambil pesanan! Kalau semua menu yang kamu pesan sudah sampai di meja, tinggal disantap!
Additionally, setelah puas menyantap makanan, rapikan kembali mejamu. Tumpuk alat bekas makan menjadi satu di tengah meja agar mudah dibersihkan petugas. Oiya, kalau lagi di food court, biasanya kamu sendiri yang harus meletakkan alat bekas makan di tempat yang tersedia. Jadi, perhatikan juga bagaimana sistem yang berjalan di tempat makanmu.
Review Restoran Golden Lamian
Sesuai namanya, yakni Golden Lamian, restoran ini mengusung konsep restoran dengan warna golden yang cenderung cerah, seperti kuning terang dan coklat terang. Dari sisi bangunan sebenarnya tidak ada yang spesial. Dinding restorannya sendiri tidak banyak hiasan, kecuali ornamen minimalis sehingga kesan rumah makan ini tetap spesial. Namun, dibandingkan Tiongkok, restoran ini lebih memiliki vibes sebagai restoran Jepang.
Di bagian meja pelanggan, kamu akan menemukan alat makan dan kondimen pelengkap. Namun, ini tidak selalu terjadi di semua restoran. Di beberapa restoran, kamu harus mengambil sendiri kondimen pelengkap di meja yang telah disediakan. Adapun kondimen ini berupa kecap asin, bubuk cabai, minyak sambal, sambal ebi, dan sambal lemon. Kamu bisa meracik sendiri bumbu ini untuk melengkapi makananmu!
Dari sisi kebersihannya sendiri, restoran ini cukup bersih. Meja-meja dirapikan dengan baik dan lantainya pun tidak ada sampah. Para koki yang di dapur juga terlihat menggunakan pakaian lengkap khas koki dengan penutup kepala untuk memastikan tidak ada rambut ataupun hal lainnya yang jatuh ke dalam makanan.
Tidak hanya itu, para staf di luar dapur juga ramah. Kamu bisa bertanya apa saja jika masih bingung dengan sistem pelayanan ataupun menu yang ingin kamu pilih. Overall, kesan yang diberikan oleh restoran ini sangat positif. Mereka tidak hanya mengutamakan kualitas makanan, tetapi juga memberikan perhatian yang baik terhadap pelayanan kepada pelanggan.
Review Menu Golden Lamian
Kalau dari nama restorannya, pasti kamu tahu, dong, makanan apa yang menjadi menu utama di restoran ini? Yups, menu utamanya tentu saja lamian! Namun, selain lamian, kamu juga bisa menemukan menu lainnya di sini, seperti nasi ataupun snacks.
Hidangan lamian di restoran ini disajikan dalam mangkuk yang cukup besar, namun isinya tidak terlalu penuh. Porsi pas, deh. Cukup bikin kenyang juga. Namun, untuk pelayanannya sendiri memang sedikit agak lama, terutama ketika sedang ramai. Mungkin karena mi juga dibuat secara langsung sehingga masih fresh dan kenyal. Luangkan waktu yang banyak ketika makan di sini, ya.
Di restoran ini, kamu juga bisa memilih menu ocha sebagai minuman. Kamu bisa me-refill ocha-mu berkali-kali ditempat yang telah disediakan, lho.
Buat kamu yang masih bingung ingin makan apa ketika ke sini, simak review menu Golden Lamian berikut ini!
Lamian Sapi
Menu Lamian Sapi merupakan menu yang tepat bagi kamu si pecinta kaldu sapi. Disajikan dengan kaldu yang nikmat dengan aroma sapi yang halus, segar, dan lezat. Teksturnya tidak terlalu kental dan mudah ditelan sehingga menimbulkan keinginan untuk mencicipinya lagi dan lagi.
Adapun tekstur mi lamiannya sendiri kenyal dan lembut dengan bentuk yang lurus, panjang, serta ukuran yang sedang. Lamiannya termasuk yang ringan dimakan sehingga mudah “diseruput”.
Tidak hanya mi dan kaldu, menu ini juga disajikan dengan irisan daging sapi yang lembut, sawi, dan daun bawang yang membuat rasanya semakin lengkap. Porsi yang disajikan cukup bikin kenyang, sepadan dengan harganya, yakni Rp48.000. Pilihan yang tepat untuk mengisi perut.
King Curry Chicken Lamian
Menu King Curry Chicken Lamian menyajikan lamian dengan kuah kari yang lembut dan kaya rasa. Dari tampilannya, menu ini memiliki warna kuning terang yang cukup mencolok dan menarik perhatian. Tampilannya yang menarik mata menunjukkan kalau menu ini merupakan makanan yang lezat.
Lamiannya memiliki tekstur yang sama dengan menu sebelumnya, yakni tebal, kenyal, dan lembut. Tipe mi yang mudah dikunyah, tidak bikin bosan, dan cocok dengan berbagai jenis kuah. Bentuknya juga panjang dan lurus dengan diameter mi yang sedang.
Adapun kuah karinya memiliki rasa yang kaya dan lezat. Teksturnya sendiri cukup creamy, namun tidak terlalu kental sehingga ringan ditelan. Aroma karinya juga cukup terasa dan menggugah selera.
Menu yang satu ini disajikan dengan irisan telur, daging ayam, dan daun bawang yang menambah kekayaan rasa dan tekstur. Meski agak sedikit kering, daging ayamnya cukup tebal dan memiliki rasa yang gurih. Sementara itu, telurnya lembut dan halus.
King Curry Chicken Lamian dijual dengan harga Rp55.000 per porsi.
Extra Spicy Chicken Lamian
Berbeda dengan lamian kaldu sebelumnya, menu ini hadir dalam versi kering. Sesuai dengan namanya, extra spicy, menu yang satu ini tersedia dalam tiga level kepedasan, yatu level 1 hingga 3. Setiap level menawarkan intensitas rasa pedas yang berbeda-beda. Angka yang semakin tinggi menunjukkan tingkat kepedasan yang semakin meningkat.
Dari warnanya yang merah merona, kamu bisa membayangkan rasa yang cukup pedas. Ukuran mi yang lebih tipis daripada versi kuah membuat bumbu pedasnya lebih menempel dan meresap.
Tipe pedasnya, pedas minyak cabai dan lada yang bertahan di mulut dan lidah, namun tidak bikin perut panas. Extra Spicy Chicken Lamian ini dijual dengan harga Rp50.000 dan disajikan juga dengan sawi, nori, potongan daging ayam yang lembut, biji wijen, dan daun bawang.
Lamian Ayam Panggang
Menu Golden Lamian yang satu ini juga disajikan dalam versi mi kering. Tekstur mi-nya kenyal dan lembut dengan bumbu ayam panggang yang meresap. Aroma ayam panggangnya juga terasa lezat.
Menu ini disajikan dengan potongan ayam panggang, nori, sawi, dan daun bawang. Sebagai highlight, ayamnya disajikan dengan potongan yang cukup banyak. Ayamnya juga memiliki tekstur lembut dan aroma smoky yang lezat.
Kamu bisa mencoba menu ini dengan harga Rp48.000 saja, lho!
Itu Dia Review Golden Lamian, Kamu Tertarik Ingin Coba?
Nah, itu dia review Golden Lamian yang bisa kamu jadikan referensi ketika ingin mencoba menu Golden Lamian. Overall, setelah mencoba beberapa menu, harga yang ditawarkan cukup affordable. Apalagi, porsi yang disajikan juga cukup banyak dan bikin kenyang. Menu yang disajikan juga bervariasi dan cocok dimakan ketika lapar! Yuk, segera cobain di restoran terdekatmu!
