Apa Itu Omurice? Simak Sejarah Omurice Khas Jepang!

Omurice with Tempura

Omurice merupakan salah satu masakan Jepang yang viral di Indonesia. Selain signature appearance-nya yang unik, rasa omurice ternyata mirip dengan nasi goreng Indonesia, lho! Kamu sudah pernah coba belum? Kamu pernah kepikiran nggak, sih, kok bisa ya ada makanan unik seperti ini muncul? Yuk, simak sejarah omurice selengkapnya di sini!

Apa Itu Omurice?

Omelete Rice Jepang
(canva.com/dodotone)

Omurice (オムライス, omuraisu) adalah makanan Jepang berupa nasi goreng yang dibalut dengan telur dadar tipis dan diberi saus. Nasi goreng pada omurice umumnya dibumbui dengan kecap dan dicampur dengan daging ayam, sayuran, atau bahan lainnya sesuai keinginan. Setelah itu, nasi goreng ini dilapisi dengan telur dadar yang lembut dan tipis, lalu disiram dengan saus tomat atau demi-glace yang kaya rasa di atasnya. 

Rasa omurice umumnya merupakan kombinasi antara gurih, sedikit manis, dan asam dari saus yang diberikan. Dasar dari nasi goreng ini sebenarnya agak mirip dengan nasi goreng Indonesia yang memiliki rasa gurih khas. Apalagi, ditambah dengan campuran daging dan sayur yang memperkaya rasa serta tekstur.

Bedanya dengan nasi goreng khas Indonesia, omurice memiliki signature appearance yang dibalut dengan telur dadar tipis. Proses pembuatan ini sering menjadi tontonan menarik di restoran Jepang, di mana para juru masak menunjukkan keahlian mereka dalam mengolah omelet tanpa hancur. 

Keunikan ini menjadikan omurice ikonik. Hidangan ini menjadi pilihan favorit di kafe dan restoran Jepang. Tidak hanya itu, omurice juga kerap muncul dalam drama serta anime Jepang–yang sekaligus mengukuhkan posisinya sebagai comfort food bagi masyarakat Jepang. 

Sejarah Omurice, Perpaduan Unik Antara Timur dan Barat

Sejarah Omurice - Masakan Jepang
(gettyimages.com/Andrew Huffam)

Omurice adalah makanan yoshoku (masakan Jepang bergaya Barat) yang populer di Jepang. Nama “omurice” sendiri merupakan gabungan dari kata Prancis “omelet” dan kata Inggris “rice,” yang dalam bahasa Jepang diucapkan sebagai “omuraisu” (オムライス). Hal ini menunjukkan adanya akar bahasa asing dalam hidangan tersebut.

Sebelum Era Meiji, makan daging dan telur tidak umum di Jepang karena pengaruh kuat ajaran Buddha yang melarang konsumsi daging. Oleh karena itu, omurice dipercaya muncul pada Era Meiji (1868–1912) sebab pada era ini Jepang mengalami transformasi besar-besaran, beralih dari negara feodal menjadi negara modern yang lebih terbuka terhadap pengaruh Barat. Periode ini menandai perpaduan antara budaya Jepang dan Barat, termasuk dalam bidang kuliner.

Detail sejarah omurice masih diperdebatkan. Dikutip melalui Tokyo Weekender, terdapat dua teori yang dipercaya merupakan awal mula dibuatnya omurice di Jepang, yakni berasal dari Tokyo dan Osaka. 

Sejarah omurice di Tokyo dimulai pada tahun 1900 di sebuah restoran bergaya barat bernama Renga-Tei di Ginza. Renga-Tei, yang mengklaim sebagai restoran bergaya Barat pertama di Jepang sejak 1895, menciptakan hidangan yang praktis untuk dimakan dengan sendok.  Nasi goreng dengan aneka sayur dan ayam yang dicampur dengan telur pun dibuat dan disajikan dengan saus tomat di atasnya. 

Sementara itu, di Osaka, restoran Hokkyokusei mengklaim sebagai pelopor omurice populer sejak tahun 1922. Restoran ini memadukan saus tomat ke dalam nasi goreng untuk memberikan rasa manis dan umami, serta warna merah yang khas. Nasi ini kemudian dibungkus dengan telur dadar lembut dan disajikan kepada pelanggan yang membutuhkan pemulihan stamina.

Meskipun sulit menentukan siapa yang pertama kali menciptakan omurice, satu hal yang pasti adalah hidangan ini mulai dikenal di Jepang pada awal abad ke-20. Omurice juga muncul di dua bekas jajahan Jepang pada waktu yang hampir bersamaan pada awal tahun 1900-an, yakni Taiwan dan Korea. Hingga kini, diketahui bahwa omurice telah ada lebih dari 100 tahun yang lalu.

Jenis dan Variasi Omurice

Variasi Bentuk Omurice
Variasi Bentuk Omurice (temankuliner.com/HM)

Popularitas omurice berkembang pesat hingga sekarang. Dari yang bermula sebagai masakan rumahan, omurice menjadi seni kuliner. Kamu bisa menemukan berbagai jenis omurice yang berbeda dari setiap restoran. Mulai dari perbedaan isi nasi, saus, hingga bentuk penyajiannya. Berikut ini beberapa jenis omurice yang memiliki bentuk penyajian telur yang populer.

1. Classic Omurice

Omurice klasik adalah varian bentuk penyajian omurice yang paling sederhana dan sering muncul dalam anime dan manga. Dalam penyajiannya, nasi goreng diletakkan di atas lapisan tipis telur dadar yang telah matang. Setelah itu, nasi digulung dengan hati-hati menggunakan telur sebagai pembungkus. Varian ini sering dianggap sebagai representasi otentik dari omurice dan merupakan pilihan yang populer di kalangan penggemar masakan Jepang. 

2. Fluffy Omurice

Bentuk penyajian omurice yang satu ini sangat populer. Fluffy omurice menonjolkan tekstur telur yang sangat lembut. Varian omurice ini dimasak dengan api kecil dan diaduk secara terus-menerus sambil memperhatikan bagian luar telur matang dengan lembut tanpa mengering. Telur kemudian digulung perlahan dan diletakkan di atas nasi goreng yang telah disiapkan. Ketika disajikan, gulungan telur akan dipotong dan menghasilkan telur yang fluffy dan meleleh lembut. 

3. Tornado Omurice

Tornado Omelet Rice atau dikenal juga sebagai dressed omurice, menonjolkan bentuk telur yang unik menyerupai tornado. Untuk membuatnya, telur dikocok hingga berbusa, dimasak setengah matang dan sekaligus dibentuk dengan sumpit sehingga membentuk pola seperti tornado. Setelah itu, telur tornado diletakkan di atas nasi goreng yang telah disiapkan. Teknik ini bisa cukup menantang bagi yang belum terbiasa, namun hasilnya sangat memukau dan memberikan pengalaman makan yang istimewa.

Baca juga: Review Menu House of Omurice dan Cara Pesannya

Penasaran dengan Rasa Omurice?

Itu dia sejarah singkat omurice yang merupakan contoh sempurna dari bagaimana pengaruh kuliner internasional dapat beradaptasi dan berkembang dengan kuliner lokal. Omurice menjadi simbol dari kreativitas kuliner dan keterbukaan budaya Jepang terhadap budaya luar. Kini, kepopuleran omurice telah merambat hingga ke berbagai penjuru dunia, termasuk Indonesia. Kalau kamu penasaran dengan rasanya, kamu bisa menemukannya di beberapa restoran omurice yang populer, seperti House of Omurice, Sunny Side Up, hingga CoCo Ichibanya. Kamu juga bisa membuatnya sendiri di rumah dengan mudah, lho! Berikan tanggapanmu mengenai rasa omurice di sini, ya!

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top