Asal-Usul Gohyong, Dari Tiongkok ke Indonesia

Asal-usul Gohyong | Makanan Gohyong dengan Kuah Asam Manis

Kamu pernah dengar hidangan “gohyong”? Agak terdengar seperti nama makanan Korea, ya. Namun, sebenarnya, hidangan ini merupakan warisan kuliner masyarakat Tionghoa yang berakulturasi dengan budaya Betawi, lho. Hidangan yang satu ini sudah populer sejak lama, tetapi belum lama ini kembali viral dan dicari oleh banyak pecinta kuliner. Agar lebih kenal dengan gohyong, mari simak asal-usul gohyong di sini!

Apa Itu Gohyong?

Makanan Gohyong
shutterstock.com/Wistiaaman

Gohyong adalah hidangan asal Tiongkok yang bahan utamanya terbuat dari daging babi atau ayam cincang. Adonan gohyong pada umumnya dibuat dari daging cincang yang dicampur dengan udang dan telur. Adonan kemudian dibungkus kulit lumpia atau kulit tahu sehingga membentuk rolade.  

Adonan yang telah dibungkus, selanjutnya dikukus dan didinginkan. Setelahnya, adonan digoreng hingga kering. Dalam penyajiannya, gohyong diiris melintang serong dan dilengkapi dengan cuko asam manis. Kamu juga bisa menambahkan irisan cabai rawit agar rasa gohyong semakin pedas dan nikmat. 

Keunikan dari makanan gohyong adalah penggunaan bubuk lima rempah (five-spices powder). Bubuk lima rempah adalah sebutan bagi bumbu yang mewakili lima rasa, yakni asam, manis, pedas, asin, hingga pahit. Bubuk tersebut terbuat dari campuran kayu manis, bunga lawang, cengkih, sichuan pepper, dan biji adas. 

Kelima bumbu ini membuat rasa gohyong semakin, gurih, renyah, dan nikmat. Bumbu ini juga membuat gohyong memiliki aroma yang menggugah selera. 

Gohyong memiliki tekstur renyah di bagian luar dan lembut di bagian dalam. Hidangan yang satu ini lebih enak jika disajikan dalam keadaan hangat. 

Asal-usul Sejarah Gohyong

Asal-usul Sejarah Gohyong
cookpad.com/Dilla Wahab

Jika ditelusuri berdasarkan sejarahnya, gohyong merupakan hidangan yang dibawa oleh orang Tiongkok ke Asia Tenggara. Dikutip melalui Budaya Indonesia, Gohyong (ngó͘-hiong/Ngo Hiang) adalah makanan khas orang Hokkien dan Teochew yang berasal dari Provinsi Fujian. 

Mayoritas orang Tionghoa di Indonesia merupakan keturunan imigran dari Fujian. Oleh sebab itu, pada zaman dahulu, gohyong cukup terkenal di Indonesia. Gohyong juga terakulturasi dengan budaya setempat. Kini, gohyong yang terkenal di Indonesia salah satunya adalah gohyong hasil perpaduan budaya Tiongkok dengan Betawi. 

Bahan Dasar Gohyong 

Pada mulanya, masyarakat di Provinsi Fujian membuat gohyong dengan bahan dasar daging berupa daging babi atau seafood yang dicampur dengan bumbu lima rempah. Biasanya, lapisan luar yang digunakan pada ngoh hiang ala Fujian menggunakan kembang tahu asin yang kemudian dikukus dan digoreng. Sajian pelengkapnya adalah sayuran berupa wortel ataupun yang lainnya. 

Sementara itu, saat beradaptasi di Indonesia, bahan dasar daging yang digunakan dalam pembuatan gohyong berubah. Mayoritas masyarakat Indonesia adalah masyarakat yang percaya agama dengan kepercayaan terbesar adalah Islam. Penggunaan daging babi pada agama Islam diharamkan. Oleh sebab itu, masyarakat mulai membuat gohyong dengan daging yang diperbolehkan atau halal. Salah satunya menggunakan daging ayam. 

Jadi, apakah gohyong halal? Selama dibuat dengan bahan-bahan sesuai syariat yang ditentukan, maka gohyong bisa disebut sebagai makanan halal.

Selain itu, beberapa masyarakat Indonesia juga mengganti lapisan kembang tahu dengan kulit lumpia. Dengan begitu, teksturnya pun akan sedikit berbeda. 

Meskipun demikian, dari segi tampilan dan gaya penyajian, gohyong tidak banyak berubah. Dari awal, memang gohyong terbuat dari campuran daging yang dilapisi dengan kulit. Kemudian, dengan bentuk yang memanjang, gohyong dikukus untuk mematangkan bagian dalamnya terlebih dahulu. Baru selanjutnya gohyong dipotong-potong melintang serong dan digoreng hingga garing. 

Gohyong di Indonesia dan Asia Tenggara

Gohyong tidak hanya tumbuh dan berkembang di wilayah Jakarta, tetapi juga di wilayah Indonesia lain yang banyak dihuni keturunan Tionghoa. Misalnya, Medan, Bogor, Pontianak, hingga Surabaya. Setiap daerah memiliki cara penyajian gohyong yang khas dan bumbu yang kadang-kadang juga berbeda.

Misalnya, di daerah Jakarta atau gohyong ala Betawi yang viral adalah gohyong yang disajikan dengan kuah cuko encer, mirip pempek. Untuk menambah rasa pedas pun sering kali ditambahkan juga irisan cabai rawit. Gohyong dengan kuah cuko memiliki rasa gurih, manis, dan pedas. 

Sementara itu, di Bogor, salah satu tempat makan gohyong yang terkenal adalah gohyong yang disajikan dengan saus kental dengan cita rasa manis dan gurih. Tentunya, setiap daerah atau bahkan rumah tangga dapat menyesuaikan sendiri sajian dari gohyong mereka. 

Tidak hanya di Indonesia, gohyong juga tersebar di berbagai negara di Asia Tenggara. Mulai dari Malaysia, Singapura, Thailand, hingga sebagian wilayah Filipina memiliki makanan sejenis gohyong dengan versi dan keunikan tersendiri. 

Di Singapura, gohyong memiliki nama ngoh hiang dan di Malaysia disebut sebagai lor bak / ngoh hiang. Baik di Singapura atau Malaysia, isian ngoh hiang biasanya berupa cincangan daging yang dilengkapi dengan parutan bengkoang atau sayuran lainnya dan kuning telur asin.

Adapun di Filipina, gohyong lebih dikenal dengan nama kikiam. Di Filipina, terdapat dua cara penyajian, yakni dibungkus kulit tahu ataupun tanpa dibungkus. Di sini, gohyong terkenal sebagai jajanan yang mudah ditemukan. 

3 Rekomendasi Tempat Makan Gohyong di Jakarta

Rekomendasi Tempat Makan Gohyong di Jakarta
hypeabis.id

Kamu lagi cari tempat makan gohyong legendaris dan populer di Jakarta? Simak beberapa tempat makan ini!

1. Ayam Goreng Gohyong Malaya

Salah satu tempat makan gohyong legendaris yang populer adalah Ayam Goreng Gohyong Malaya. Tempat makan yang berlokasi di Jalan Gereja Theresia Nomor 43, Gondangdia, ini telah ada sejak 1985. 

Secara turun temurun, tempat makan ini menyajikan hidangan yang nikmat, termasuk gohyong. Kamu dapat menikmati seporsi gohyong dengan harga Rp30.000. Dalam satu porsi gohyong, terdapat 5 potong gohyong besar. Gohyong ini juga disajikan dengan kuah asam manis yang teksturnya cenderung cair. 

Tidak hanya gohyong, tempat ini juga menyediakan menu lain. Mulai dari ayam goreng malaya hingga nasi goreng hongkong, lho. Kuliner malam yang satu ini buka mulai pukul 5 sore. Harap sabar mengantre, ya, kalau ke sini.

2. Ayam Gohyong Cikini

Tempat makan gohyong yang satu ini lagi viral banget di media sosial. Lokasinya juga mudah ditemukan. Ayam Gohyong Cikini berlokasi di Jalan Pegangsaan Timur, Cikini. Tepatnya, masih di kawasan Stasiun Cikini. Mudah banget kalau mau ke sini. 

Ikonik dengan gerobaknya, tempat makan ini menampilkan jajanan gohyong yang sederhana, gohyong kaki lima. Murah dan nikmat banget, nih. Satu porsi gohyong dijual dengan harga mulai dari Rp25.000 dan mendapat 6 potong gohyong. 

Kamu juga bisa memilih gohyong basah atau gohyong goreng. Gohyong basahnya menggunakan kuah asam manis. Sementara itu, gohyong gorengnya dimasak hingga garing, namun tetap lembut. 

Tempat makan ini buka sekitar pukul 4 sore. Kalau ke sini kamu harus sabar mengantre. Banyak banget yang mau beli juga!

3. Ayam Gohyong Menteng

Gohyong dengan isian ayam juga dapat ditemukan di Menteng, Jakarta Selatan. Berlokasi di Jalan Pangeran Antasari Nomor 10, Cipete Utara, tempat makan ini buka dari pukul 4 sore. 

Harga ayam gohyong yang ditawarkan mulai dari Rp25.000/porsi. Satu porsinya berisi 6 buah potongan gohyong. Menu gohyong di tempat makan ini menggunakan kuah asam manis. Kamu juga bisa memesan porsi pedas dengan tambahan irisan cabai rawit merah.

Tidak hanya gohyong, tempat makan ini juga menyediakan makanan China lainnya. Mulai dari nasi goreng, ayam malaya, hingga fuyunghai.

Sudah Lebih Mengenal Asal-usul Gohyong, kan?

Itu dia asal-usul gohyong yang dapat kamu ketahui. Pada intinya, gohyong yang kita kenal saat ini berasal dari Tiongkok yang sudah terakulturasi dengan budaya setempat, ya. Oleh sebab itu, kamu mungkin akan menemukan gohyong dengan berbagai sajian sesuai lidah di masing-masing tempat.

Tertarik ingin coba gohyong? Kamu bisa membelinya di tempat makan terdekatmu. Kalau tidak ada kedai yang dekat, saatnya kamu buat sendiri gohyong ala dirimu! Selamat berkreasi!

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top