Masyarakat Indonesia pasti sudah tidak asing lagi dengan hidangan mie, kan? Makanan yang satu ini mudah ditemukan di berbagai tempat, mulai dari yang dijual pedagang kaki lima sampai restoran mewah, mie selalu punya tempat yang istimewa di hati masyarakat. Di antara banyaknya jenis mie di Indonesia, mie ayam dan mie yamin merupakan hidangan yang cukup populer. Walaupun keduanya terlihat mirip, tapi ternyata mereka punya perbedaan yang menarik! Penasaran? Yuk, kita kupas perbedaan antara mie ayam dan mie yamin!
1. Tekstur Mie Ayam dan Mie Yamin
Tekstur mie merupakan salah satu hal penting yang membedakan hidangan mie ayam dan mie yamin. Mie ayam lebih dikenal memiliki tekstur yang kenyal dengan ukuran mi yang lebih tebal. Sementara itu, tekstur mie yamin tidak sekenyal mie ayam dan ukuran mienya juga lebih tipis.
Perbedaan tekstur dan ukuran ini tentu memberikan sensasi yang unik dari keduanya. Mie ayam dengan tekstur kenyal memberikan sensasi mengunyah yang lebih berat dan terasa, sedangkan mie yamin dengan mie yang lebih tipis memberikan kesan yang lebih ringan ketika disantap. Meski begitu, sensasi mengunyah tentu juga dipengaruhi dengan kuah yang disajikan, ya!
2. Rasa Mie Ayam dan Mie Yamin
Selain dari teksturnya, rasa kedua mie ini juga berbeda. Mie ayam original memiliki rasa yang lebih gurih dan asin daripada mie yamin yang rasanya cenderung lebih manis.
Konon katanya, mie yamin merupakan modifikasi dari mie ayam dengan bumbu kecap yang cenderung lebih banyak. Oleh karena itu, rasanya pun jadi sedikit berbeda. Meskipun begitu, saat ini juga banyak ditemukan varian mie yamin yang asin dan gurih.
Selain itu, rasa kuah kaldu dari kedua mie ini pun berbeda. Mie ayam memiliki kuah yang lebih tawar daripada mie yamin yang gurih. Meski begitu, ketika disantap bersama dengan mie dan bumbunya, rasa kuahnya menjadi gurih dan nagih.
3. Warna Mie
Tentunya, bumbu yang berbeda akan memberikan karakteristik warna yang unik pada mie yang disajikan. Hidangan mie ayam yang umumnya memiliki rasa gurih asin memiliki tampilan berwarna kuning agak kecokelatan pada mienya. Hal ini didapat dari topping ayam yang dimasak dengan cara disemur atau dikecapin.
Sementara itu, mie yamin memiliki warna kuning kecokelatan yang lebih terang. Meski dicampur dengan kecap manis, namun jika diperhatikan warna mie yamin umumnya sedikit lebih terang daripada mie ayam. Kalau dilihat secara sekilas mungkin tidak terlalu terlihat, ya, tapi mungkin ketika merasakannya kamu bisa membedakannya.
4. Penyajian Mie
Perbedaan dalam penyajian kedua jenis mie ini cukup mencolok. Mie ayam sering kali disajikan panas dengan kuah yang menyatu atau digabungkan dengan mienya. Hal ini membuat mie ayam memiliki sensasi yang licin dan rasa lezat yang kompleks ketika dimakan.
Sementara itu, mie yamin sering kali disajikan dengan kuah yang terpisah di mangkuk kecil. Cara menikmatinya pun berbeda, kamu bisa mencelupkan mie ke dalam kuah gurih tersebut. kamu bisa menikmati mie yamin dengan atau tanpa kuah, sesuai selera!
5. Bahan Pelengkap
Sesuai namanya, mie ayam tentunya disajikan dengan potongan daging ayam. Begitu juga dengan mie yamin yang disajikan dengan daging ayam. Meski begitu, topping ayam pada mie ayam sering kali dimasak dengan bumbu kecap atau bumbu semur, sedangkan mie yamin hanya direbus dengan merica dan garam untuk menambah rasa. Namun, tentu setiap restoran memiliki kekhasan rasa yang berbeda juga, ya.
Selain itu, kedua hidangan ini juga memiliki topping pelengkap lainnya. Umumnya, mie ayam disajikan juga dengan rebusan sawi, kerupuk pangsit, daun bawang, dan bakso. Sementara itu, mie yamin disajikan dengan pangsit rebus, tauge rebus, dan irisan daun bawang.
Sudah Tahu Bedanya Mie Ayam dan Mie Yamin, kan?
Nah, itu dia bedanya mie ayam dan mie yamin. Keduanya memiliki cita rasa yang unik dan khas serta menjadi hidangan favorit sepanjang masa masyarakat Indonesia. Mana yang lebih kamu suka? Mie ayam atau mie yamin?