Korean wave yang terus bergulung membawa kebudayaan Korea mendunia, termasuk dari segi kuliner. Para pecinta drama Korea pasti sudah nggak asing dengan berbagai hidangan Korea yang sering muncul dan menggiurkan, kan? Salah satunya adalah mie. Hidangan ini kerap kali muncul dan menjadi ikon khas Negeri Gingseng yang bikin ngiler, yummy. Yuk, simak ada jenis mie Korea apa saja yang populer!
1. Ramyeon (라면)
Para pecinta drama Korea pasti nggak asing dengan makanan yang satu ini, kan? Ramyeon atau ramyun merupakan mie instan asal Korea yang mendunia. Hidangan populer yang quick-and-easy-to-make ini pertama kali dibuat di Korea pada tahun 1960-an. Olahan ini terinspirasi dari ramen Jepang yang saat itu juga populer.
Kepopuleran ramyeon terus meningkat. Rata-rata, orang Korea dapat mengonsumsi 80 hingga 90 bungkus Ramyeon setiap tahunnya, lho! Nggak heran kalau makanan yang satu ini sering muncul di drama Korea yang sekaligus merepresentasikan kehidupan sosial di Korea. Bahkan, ada ungkapan populer yang menyertakan makanan ini, lho, misalnya “Ramyeon meokgo gallae?” atau yang berarti “Mau makan ramen?” —ungkapan ini juga bisa dimaknai lain, seperti ajakan untuk netflix and chill sehingga kepopulerannya meningkat.
Sebagai hidangan instan, ramyeon biasanya dimasak dan disantap langsung di atas panci memasaknya. Kamu juga bisa menyajikan ramyeon dengan berbagai topping, mulai dari kimchi, sosis, tteokbokki, rumput laut, biji wijen, hingga ayam goreng. Dengan rasa gurih dan sering kali pedas yang memikat, ramyeon menjadi camilan malam favorit untuk mengganjal rasa lapar.
2. Jjampong (짬뽕)
Tidak hanya sering muncul di drama Korea, hidangan yang satu ini juga disantap oleh para YouTuber mukbang, seperti Tzuyang ataupun Ria SW. Kepopulerannya dengan cita rasa pedas membuat jjampong menjadi sebuah challenge bagi para pecinta pedas. Yups, jjampong adalah mie sup Korea berbahan dasar seafood yang terkenal karena cita rasa pedasnya.
Bukan mie instan, mie jjampong diolah secara konvensional dengan menggunakan tepung terigu. Kaldu mienya sendiri dibuat dari campuran makanan laut (terkadang juga dari daging babi) dan gochugaru (bubuk lada merah Korea) yang pedas. Rasa seafood yang gurih tidak hanya didapatkan dari kaldunya saja, namun juga topping lain yang berisi beragam seafood, seperti kerang, udang, dan cumi-cumi. Sering kali ditambah juga dengan daging babi ataupun sapi sehingga rasanya lebih kompleks.
Hidangan jjampong mudah ditemukan di restoran Korea-Tiongkok. Hal ini karena sejarah jjampong memang masih berhubungan dengan orang-orang Tiongkok yang membawa mie ini ke Jepang dan Korea. Meski begitu, jjampong atau yang dikenal juga haemul jjampong saat ini terkenal dengan rasa pedas khas Koreanya. Oleh sebab itu, nggak heran kalau kamu sering menemukan drama Korea yang menampilkan hidangan satu ini.
3. Jajangmyeon (짜장면)
Selain jjampong, ada juga jajangmyeon yang nggak kalah populer. Keduanya sering kali disandingkan sebagai pilihan makanan dengan rasa yang berbeda. Jika jjampong memiliki rasa pedas gurih dari kaldunya, jajangmyeon memiliki rasa cenderung manis gurih dan tidak memiliki kaldu.
Rasa manis jajangmyeon berasal dari saus hitam pekat yang khas. Meski terlihat seperti tinta cumi-cumi, namun sebenarnya saus hitam pekat ini berasal dari olahan kacang hitam yang ditaburi dengan bawang bombay. Dalam penyajiannya, jajangmyeon juga sering kali disajikan dengan irisan daging babi, daging ayam, wijen, ataupun telur rebus.
4. Naengmyeon (냉면)
Makan mie dengan es batu? Pasti jarang terpikirkan oleh kita sebagai orang Indonesia, ya. Tapi, di Korea ada, lho, mie dingin yang umum disajikan dengan es batu, salah satunya naengmyeon. Mie yang satu ini termasuk mie dingin Korea yang terbuat dari tepung soba (buckwheat) sehingga teksturnya kenyal dan padat. Mienya sendiri dibentuk tipis sehingga mudah diseruput dengan sup dinginnya yang lezat.
Naengmyeon umumnya disajikan dalam dua jenis, yaitu mul naengmyeon dan bibim naengmyeon. Mul naengmyeon adalah sajian mie dengan kuah kaldu sapi dingin, cuka beras, dan lobak yang memiliki rasa gurih, lembut, dan sedikit manis. Sementara itu, bibim naengmyeon disajikan dengan saus pedas dari bahan gochujang, cuka beras, dan gula sehingga memiliki rasa pedas dan manis yang memikat.
5. Milmyeon (밀면)
Ada lagi, nih, mie dingin Korea yang populer dan sering muncul di drama Korea, yaitu milmyeon. Dari tampilannya, milmyeon sekilas mirip dengan naengmyeon. Meski sama-sama disajikan dengan kuah kaldu sapi, cita rasa milmyeon lebih ke pedas, gurih, dan sedikit asam.
Mie lokal khas Busan ini dibuat dari campuran bahan kentang, ubi, dan tepung sehingga teksturnya kenyal dan lembut. Konon, kehadiran milmyeon berhubungan dengan migrasi warga Korea Utara ke Korea Selatan pada zaman perang. Saat itu, masyarakat Korea Utara yang rindu dengan masakan daerahnya membuat mie milmyeon ini.
6. Jjolmyeon (쫄면)
Kalau mie dingin Korea yang satu ini disajikan tanpa kuah. Mie jjolmyeon terbuat dari gandum dan tepung ubi rambat sehingga memiliki tekstur yang sangat kenyal dan padat. Mie kenyal ini dipadukan dengan saus gochujang (pasta cabai Korea), gochugaru (bubuk cabai Korea), bawang putih, cuka, dan gula yang menghasilkan rasa pedas gurih. Cocok buat kamu yang lagi pengen makan pedas di musim panas!
7. Japchae (잡채)
Kalau dari tampilannya, kamu pasti langsung teringat dengan soun tumis Indonesia. Yups, mie Korea yang populer ini terbuat dari tepung kentang sehingga memiliki tekstur yang kenyal dengan warna mie yang putih transparan, licin, dan tipis. Mirip banget dengan soun, kan?
Meski begitu, tentu keduanya merupakan hidangan yang berbeda, ya. Japchae umumnya dihidangkan dengan daging sapi, irisan telur dadar, dan berbagai sayuran dengan warna yang menarik, seperti wortel, timun, zucchini, jamur, dan bayam. Hal ini sesuai dengan namanya yang dalam bahasa Chinese-Korean “jap” berati campur-campur dan “chae” berarti sayuran. Secara tradisionalnya, mie ini memang hanya ditumis dengan minyak wijen dan aneka sayuran.
8. Kalguksu (칼국수)
Kalguksu dikenal sebagai mie pisau karena mie ini dibuat dengan cara dipotong pipih dan tipis dengan pisau, hal ini agak berbeda dengan mie lainnya yang umumnya ditarik. Hal ini jiga membuat ukuran mie kalguksu cenderung lebih lebar.
Adapun kaldu kalguksu dibuat dari rebusan ikan teri kering yang dipadukan dengan kerang dan rumput laut sehingga rasanya sangat kaya dan gurih. Umumnya, orang Korea juga menambahkan berbagai topping seafood agar rasanya semakin kompleks, lho!
9. Kongguksu (콩국수)
Sajian mie dingin lainnya adalah kongguksu. Mie ini termasuk mie yang disajikan dalam kaldu yang dicampur dengan es batu. Dari tampilannya, kongguksu memiliki warna putih pucat dengan kuah kaldu yang terlihat kental. Warna putih ini didapatkan dari bahan kuah kongguksu yang terbuat dari susu kacang kedelai yang putih bersih. “Kong” sendiri memiliki arti kacang kedelai, sedangkan “guksu” berarti mie.
Meski mungkin agak tidak familiar di telinga orang Indonesia, tetapi kongguksu sangat populer di Korea dan sering masuk di drama Korea, lho. Rasanya sendiri cukup manis dan gurih dengan mie yang dibuat dari somyeon (mie gandum tipis). Jangan lupa untuk disajikan juga dengan irisan timun, wortel, biji wijen, dan tentunya telur rebus.
10. Janchi Guksu (잔치국수)
Selain jjampong yang bahan dasar kaldunya dengan seafood, ada juga janchi guksu yang kaldunya berwarna bening dan dibuat dari rebusan ikan teri atau daging sapi. Bedanya dengan jjampong, janchi guksu dibuat dari somyeon dan tentunya tidak sepedas jjampong.
Dikutip melalui My Korean Kitchen, arti janchi dalam bahasa Korea adalah perjamuan. Hal ini berkaitan dengan janchi guksu yang sering kali disajikan pada acara-acara besar, seperti resepsi pernikahan dan pesta ulang tahun ke-60 di Korea Selatan. Konon, hal ini berhubungan dengan kepercayaan bahwa mie janchi guksu yang dibuat panjang melambangkan umur yang panjang. Janchi guksu umumnya disantap dengan irisan telur dadar, rumput laut, wortel, zucchini, dan jamur.
11. Pat Kalguksu (팥칼국수)
Pat kalguksu adalah varian mie Korea yang dibuat dari jenis mie kalguksu (mie potong) yang dipadukan dengan kacang merah (pat) sebagai bahan dasar kaldunya. Bahan dasar kacang merah ini membuat pat kalguksu sedikit memiliki rasa manis yang menghangatkan, cocok dimakan saat musim dingin. Bahkan, di Korea, pat kalguksu juga sering disajikan saat perayaan dongjitnal, yaitu hari libur Korea untuk menyambut musim dingin, lho!
Jenis Mie Korea Mana yang Sudah Pernah Kamu Coba?
Berbagai jenis mie Korea ini sudah mulai banyak ditemukan di Indonesia, lho. Kamu dapat menemukannya di restoran-restoran yang menyajikan makanan Korea atau Korean-mart yang juga buka di Indonesia. Kalau dari jenis mie di atas, mie Korea mana yang pernah kamu coba?